Fhoto 5 tahun silam , di atas bukit desa Kampung Tua Gantarang ,Selayar , Sulawesi Selatan, fenomena Langit yang seolah menyatu dengan laut persis di hadapan ku. Indah bukan? ..
Indoneasia, apa sih yang negeri ini tidak punya... Terlebih keindahan alamnya yang dunia pun mengakui nya, saat duduk di atas bukit ini aku berfikir betapa agung nya ciptaan mu ya Alloh, kapan bisa traveling ke sini lagiii? ,kangenn ,,Sulawesi yang hangat dan exotis , mmmm gara - gara buka Instagram dan plashback ke masa lalu,, lalu kangen berat mantai...
Huussssss lagi corona! Hee
Yang membuat aku rindu dengan tempat dan desa ini yaitu keramahan dan gaya hidup para masyarakat nya yang gotong royong menjadikan desa ini bersih dari sampah di sekitar rumah dan pantai yang mengelilingi desa mereka,karena mereka sadar akan timbal balik lingkungan yang mereka jaga dari rusak nya lingkungan di kemudian hari ,jika mereka menjaga maka alam akan memberi mereka kesejahteraan dan bersahabat, begitupun sebalik nya.mmm bijak banget yaaaa...
I need Vitamin SEA
Foto : cerita 5 tahun lalu ku
Udah-udah... Ngayal dulu aja mantai nyaaaa... Dirumah aja dulu,
Lagi pandemi kyak gini ,"baik nya jangan dulu pecicilan pengen mantai yaaa "kata penasehat pribadi saya"... Hee,
Ia juga sihh...
Dengan dirumah aja setidak nya aku sudah berpartisipasi mendukung pemerintah untuk tetap melakukan sosial distencing , hal kecil yang bisa dilakukan untuk tidak egois dan mempercepat berakhir nya masa pandemi. Belum lagi jika aku atau orang lain gak sabar pengen "mantai" ini bisa menjadi memperburuk keadan dengan adanya sampah - sampah APD sekali pakai yang
Yang belum tentu di buang ke tempat yang semestinya, terkadang ada saja orang blm sadah akan bahaya membuang limbah ke laut, seperti gambar di bawah ini
Banyak para relawan yang menemukan banyaknya sampah masker sekali pakai yang mengambang di atas lautan dan mencemari pantai- pantai di seluruh dunia,, miris sekali yaa liat nya... Sungguh hal ini sangat berbahaya karkena limbah nya sulit terurai dan dapat mengganggu ekosistem di lautan.
Keep calm please....
Untuk sementara kita manjakan laut kita dengan tidak bersafari di atas kapal -kapal yang membuat bising dan polusi di lautan ,agar laut bisa memulihkan diri dari penat nya aktifitas manusia yang selama ini membuat para biota laut menjadi kerdil karena habitat nya sudah tidak nyaman bagi mereka .
Sebagian peneliti menemukan bahwa selama pandemi ini ada banyak perubahan positif dengan adanya kebijakan Lockdown yang di serukan pemerintah, salah satu di antara nya yaitu telah berkurangnya emisi nitrogen dioksida dan CO2 serta polusi dari mesin kapal atau perahu yang membuat para biota laut bergembira dan ada beberapa di antara mereka yang kembali muncul ke permukaan mendekati bibir pantai yang biasanya di isi oleh hirukpikuk aktifitas manusia, itu bertanda bahwa mereka sangat nyaman dengan tidak ada nya aktifitas manusia yang berlebihan di habitat nya.
Aku semkin sadar bahwa gaya hidup kita sangat berdampak pada lingkungan.
Soo..! Dirumah aja dulu yahhh
Menari lah dan bersenang- senang para biota laut... Biar kita aja yang sosial distencing kalian mah jangan... Hii hii...
Tetap lestari agar anak cucu ku dapat tepap mengenal kalian .. .
Salam dari aku yang rindu " mantai"
#jagalaut
#jagalautmuatauhancur
By nita latif
Comments
Post a Comment
mohon agar tidak berkomentar negatif